Bismillah…..
Ini adalah sebuah kisah cinta sepasang suami istri yang saya lihat dalam Reality show di salah satu stasiun TV swasta.Subhanalloh sangat indah^_^..so sweet yang penuh dengan keberkahan dan pahala.InsyaAlloh
Rasululloh saw. pernah berkata.“Mukmin yang sempurna imannya, ialah sebaik-baik pribadinya. Dan sebaik-baik pribadi ialah orang yang sebaik-baiknya terhadap istrinya.“
(H.R. Ahmad dan Tirmizi).
Suatu hari sang suami mengantarkan sang isteri berangkat bekerja,sang suami berkata
"saya antarkan sampai kantor ya..”sang isteri dengan senyum yang sangat manis berkata”Tidak usah mas..saya sampai tempat angkot saja..”.Beberapa menit kemudian datanglah sebuah angkot,sang suami sambil tetap duduk di atas motornya dia membantu isterinya menghentikan angkot dengan melambaikan tangannya.”saya berangkat dulu mas…assalamu’alaikum”pamitnya sambil mencium tangan suaminya.
“Wa’alaikum salam…hati hati”setelah isterinya masuk ke dalam angkot…suaminya tiba tiba berteriak kepada sang supir”Bang nitip bini gua ya bang…”sang supirpun menjawab dengan wajah ceria..”Iya Bang”….
Sekitar kurang lebih 30 menit sampailah sang isteri di depan kantornya.Setelah merapikan kerudungnya,diapun turun dari angkot.Pada saat dia mau menyebrang jalan tiba tiba ada seorang pemuda dengan motornya melaju sangat kencang,dan sang supir yang melihat kejadiaan itu dari kaca spion langsung berteriak..”Awas mbak lastriii….”tapi sayang sekali,semuanya sudah terlambat motor itu sudah menabrak lastri.Lastri terkapar di pinggir jalan,dan sang supirpun segera menolongnya dan melarikan ke Rumah sakit.
Tiga bulan setelah kecelakaan itu…tiba tiba lastri meminta ijin kepada suaminya untuk bekerja lagi sambil membawa tongkat dia duduk di kursi ruang tamu.Akibat kecelakaan itu Lastri buta.Dengan bijak sang suami berkata”lastri saya masih bisa mencukupi kebutuhanmu..kamu tidak perlu bekerja”Lastri tersenyum dan berkata”mas…walaupun saya buta,tapi peerusahaan masih mau menerima saya..saya seorang operator yang terpenting saya bisa menjawab telpon dengan santun maka tidak jadi masalah…ijinkan saya mas…lagian di rumah juga tidak ada pekerjaan”.Dengan menghela nafas dalam dan wajah cemas sang suami berkata”baiklah lastri…tapi dengan syarat saya akan antar jemput kamu bekerja”.
Kurang lebih sebulan lastri bekerja,suaminya selalu antar jemput dan semua teman kantornya juga tetap baik padanya.Suatu hari sang suami pulang dalam keadaan lelah”ada apa mas…kelihatannya mas lelah…ada masalah di kantor?”…suaminya menjawab”tidak lastri…hanya saja tadi saya dimarahi atasan saya..karena sering datang terlambat ke kekantor”…wajah lastri berubah sedih..”pasti gara gara mas hendra selalu mengantar saya ke kantor dulu…mulai besok mas antar saya sampai tempat angkot saja mas…lagian semua teman di kantor dan satpam sudah tahu kondisi saya pasti mereka mau membantu”katanya sambil tersenyum..”ooh…baiklah kalau begitu”.Lastri tertegun dan sedikit terkejut dengan jawaban suaminya.”kenapa mas hendra tidak mencemaskan aku lagi..apa mas hendra sudah tidak menyukaiku lagi karena aku buta”gumannya dalam hati
Ke esokan harinya..suaminya mulai mengantar dia sampai angkot saja dan langsung berangkat bekerja.Langganan angkot lastri tetap sama,yaitu si abang yang pernah menyelamatkan dia dulu.Satu tahun sudah berlalu….tiba tiba suatu hari sang supir berkata kepada lastri”mbak lastri sangat beruntung mempunyai suami seperti mas hendra,orangnya sangat baik”..lastri tersenyum tetapi senyumnya tidak seceria dulu karena dia merasa suaminya sudah agak berubah.”iya bang..mas hendra sangat baik..saya selalu merepotkan dia…tapi sekarang saya lebih mandiri,bekerja dengan naik angkot sediri tidak di antar lagi sama mas hendra..saya senang suami saya sudah tidak kwatir kepada saya lagi”….sang supir berkata”tahukah mbak …selama setahun ini suami mbak selalu mengantarkan mbak sampai kantor”..lastri agak terkejut,sang supir melanjutkan”itu dia di kursi belakang,selama ini dia selalu naik angkot saya juga”lastri langsung menoleh ke belakang”Mas hendra…mas hendra di sini?..”,”iya lastri..saya di sini”jawabnya lirih…lastri menangis dan meminta sang supir menghentikan angkotnya.Mereka kemudian turun dari angkot..”saya tidak pernah bisa untuk berhenti tidak mengkwatirkanmu lastri”…merekapun saling berpelukan…THE END
Rasululloh Shalallohu alaihi wassalam bersabda..
“Sesungguhnya Alloh pada Hari Kiamat berseru, “Dimana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku ? Pada hari ini akan aku lindungi mereka dalam lindungan-Ku, pada hari yang tidak ada perlindungan, kecuali per-lindungan-Ku.” (HR. Muslim)
Dari Mu’adz bin Jabalzia berkata,
” Aku mendengar Rasululloh Shalallohu alaihi wassalam bersabda, Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman, “Wajib untuk mendapatkan kecintaan-Ku orang-orang yang saling mencintai karena Aku dan yang saling berkunjung karena Aku dan yang saling berkorban karena Aku. ”
(HR. Ahmad).
Subhanalloh…^_^
No comments:
Post a Comment