para suami...pernikahan sarana penebus dosa untukmu^_^

Bismillah….

Subhanalloh ternyata pernikahan dalam pandangan Islam bisa dijadikan sebagai sarana penebus dosa.Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim,Rosululloh telah menegaskan:

Ada sebagian dosa manusia yang tidak dapat di ampuni dengan melakukan sholat,puasa,zakat,haji dan Umrah.Tapi dosa tersebut terampuni lantaran prihatin memikirkan nafkah keluarga

Dari sabda Rosululloh tersebut kita mengetahui bahwa ada sebagian dosa yang tidak dapat diampuni oleh Alloh dengan melakukan ibadah fardhu atau sunah,kecuali pernikahan.Dasyatnya sebuah pernikahan^_^

Saudara saya terkasih

Bekerja mencari nafkah yang halal adalah bagian dari sarana bersedekah.Rosululloh bersabda “Apa saja yang engkau makan dari dirimu sendiri adalah termasuk sedekah.Apa saja yang engkau berikan kepada anakmu adalah termasuk sedekah.Apa saja yang engkau berikan kepada isterimu adalah termasuk sedekah.dan apa saja yang engkau berikan kepada pembantumu adalah termasuk sedekah bagi dirimu(HR.Thabrani dari Miqdam bin Ma’dikariba).Dalam riwayat yang lain Rosululloh juga menegaskan “barang siapa menginfakkan harta untuk diri sendiri dengan maksud untuk menjaga kehormatan diri,maka hal itu adalah termasuk amal sedekah.dan barangsiapa menginfakkan hartanya untuk kepentingan anak,isteri dan keluarga yang menjadi tanggungannya,maka hal itu adalah termasuk amal sedekah”(HR.Ahmad dari Abi Umamah Al-Bahili).

Bukankah islam is the best?saudara saya khususnya para Imam dan calon Imam,dalam pernikahan terdapat anugerah penebusan dosa untukmu.Alloh begitu menyayangi kita,tidak melihat apakah kita perempuan atau laki laki,cintanya tersebar begitu indah di segala penjuru bumi.Bahkan kelelahan dalam bekerja,ternyata bisa dijadikan tebusan dosa “Barang siapa di sore hari merassa kecapaian karena bekerja mencari kecukupan keluarga,maka pada sore hari itu pula dia mendapatkan curahan ampunan dosa”(HR.Thabrani dari Ibnu Abbas)

Untuk yang belum menikah ..Ayuk segera menikah ^_^

Sumber:Menikahlah,Engkau Menjadi kaya karya A.Mudjab Mahalli