Rahmat Alloh dibangun dari kebersamaan

Bismillah…^_^

Baik buruknya hubungan seseorang dengan Alloh bisa dilihat dari akhlaqnya atau perilakunya sehari hari.Hablum minalloh dan hablum minannas sangat erat hubungannya satu sama lain.Hablum minannas yang baik akan mengantar seseorang kepada rahmat Alloh.begitu juga sebaliknya Hablum minnalloh yang baik akan berimbas kepada hablum minannas yang baik.

Islam Rahmatan Lil Alamin.Alquran dan Rosululloh adalah Rahmat untuk seluruh alam.Saudara saya yang terkasih.. tahukan engkau Rahmat Alloh di bangun dari Akhlaq yang mulia.Rahmat Alloh tergantung bagaimana kita memperlakukan orang lain.subhanalloh Alloh Ar rahman Ar Rahiim….Alloh Al hakim.CintaNya kepada HambaNya begitu besar.Hanya kebaikan yang diberikan Alloh kepada kita.

 

"Dan barang-siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji zarah, niscaya ia akan menerima pahala-nya, dan barangsiapa yang melakukan keburukan sebesar biji zarah, niscaya ia akan menerima balasannya"(Q.S. Az-Zalzalah ayat 7-8)

Jelas dalam Firman Alloh di atas bahwa kebaikan sekecil apapun yang dilakukan manusia akan mendapatkan pahalanya dan keburukan sekecil apapun yang dilakukan manusia akan mendapatkan balasan.Janji Alloh selalu benar sebagai Muslim kita seharusnya HATI HATI dalam berperilaku karena apapun yang kita lakukan akan mendapatkan balasannya.

Wahai saudara saya yang lembut hatinya….

Apabila sekarang hati kita sedang sedih..apabila sekarang kita  sedang kesulitan..apabila sekarang kita sedang terlilit hutang..apabila kita sekarang sedang di timpa musibah…BUKAN waktunya menyalahkan nasib atau orang lain.

SEPERTINYA..Alloh sedang meminta kita untuk mengoreksi diri sendiri…sudah benarkah perilaku kita selama ini?...sudah ringan tangankah kita selama ini membantu saudara yang kesulitan?sudahkah kita menjadi pribadi penyayang kepada yang lain?.....

APABILA..jawabannya belum..MAKA sekaranglah waktunya berbenah diri,memperbaiki akhlaq dan berdoa semoga Alloh memberikan rahmatNYa kepada kita

RAHMAT ALLOH DIBANGUN DARI KEBERSAMAAN.

Persaudaraan sesama Muslim tentu tidak akan bermakna apa-apa jika masing-masing tidak memperhatikan hak dan kewajiban saudaranya, tidak saling peduli, tidak saling menutupi aibnya, tidak saling  menolong, ddan lain lain .Baginda Rasululloh SWT memerintahkan hal demikian, sebagaimana sabdanya, 

Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat dan siapa yang menutupi (aib) seorang muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan akhirat. Allah selalu menolong hambanya selama hambanya menolong saudaranya. Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah mudahkan baginya jalan ke syurga. Sebuah kaum yang berkumpul di salah satu rumah Allah membaca kitab-kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka, niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisi-Nya. Dan siapa  yang lambat amalnya, hal itu tidak akan dipercepat oleh nasabnya.

(Riwayat Muslim)

Dari Abu Musa Al Asy’ari ra. dari Nabi Muhammad saw bersabda:

“Orang mukmin itu bagi mukmin lainnya seperti bangunan, sebagiannya menguatkan sebagian yang lain. Kemudian Nabi Muhammad menggabungkan jari-jari tangannya. Ketika itu Nabi Muhammad duduk, tiba-tiba datang seorang lelaki meminta bantuan. Nabi hadapkan wajahnya kepada kami dan bersabda: Tolonglah dia, maka kamu akan mendapatkan pahala. Dan Allah menetapkan lewat lisan Nabi-Nya apa yang dikehendaki.” Imam Bukhari, Muslim, dan An Nasa’i.

Saudara saya yang baik budinya..

Hubungan di antara sesama manusia akan memberikan rahmat Alloh sepanjang dilandasi dengan kasih sayang. Alloh memerintahkan manusia untuk saling sayang menyayangi. Kedua orangtua wajib menyayangi anak-anaknya. Suami menyayangi isteri dan isteri wajib menyayangi suami. Demikian pula dalam keluarga, sanak famili, tetangga, lingkungan memperoleh kasih sayang bila kita melakukan hubungan silaturrahim. Nabi bersabda,

"Sayangilah yang di bumi nanti yang di langit akan menyayangimu". (Al Hadits) "Siapa yang tidak menyayangi (manusia) tidak akan disayangi (Allah)" (Al hadits)

Kehidupan kita akan di penuhi kemudahan apabila kita selalu berhati hati dalam berperilaku.Rahmat Alloh sebenarnya sangat dekat dengan kita.Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan akan mampu mengantarkan kita kepada rahmat Alloh.Aamiin  ...insyaAlloh

Bukalah hati…

“Ada seorang laki-laki yang sedang berjalan lalu dia merasakan kehausan yang sangat sehingga dia turun ke suatu sumur lalu minum dari air sumur tersebut. Ketika dia keluar dia mendapati seekor anjing yang sedang menjulurkan lidahnya menjilat-jilat tanah karena kehausan. Orang itu berkata, “Anjing ini sedang kehausan seperti yang aku alami tadi”. Maka dia (turun kembali ke dalam sumur) dan diisinya sepatunya dengan air, dan sambil menggigit sepatunya dengan mulutnya dia naik keatas lalu memberi anjing itu minum. Karenanya Alloh berterima kasih kepadanya dan mengampuninya”. Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita akan dapat pahala dengan berbuat baik terhadap hewan?” Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Terhadap setiap makhluk bernyawa diberi pahala”. (HR. Al-Bukhari no. 2363 dan Muslim no. 2244)