Bismillah….
Saya bekerja di lingkungan pekerjaan yang mayoritas adalah perempuan.Dan kebetulan kebanyakan dari mereka telah menikah.Pada suatu hari ada sebuah percakapan antara saya dengan salah satu teman perempuan saya,namanya andini(nama disamarkan).Dia bertanya kepada saya,apakah kamu akan berhenti bekerja apabila sudah menikah.”iya…kalau suami saya menghendaki”.Bagi saya sekolah tinggi,kecerdasan,bukan berarti harus kita salurkan kepada lapangan pekerjaan.Pekerjaan memang akan memberikan kita kecukupan materi.Tetapi alangka baiknya apabila sebuah pekerjaan selain memberikan kecukupan materi juga memberikan kebaikan untuk kita di akhirat nanti.kalaupun tidak bisa mencapai keduanya cukup memilih yang akan memberikan kebaikan di akhirat itu jauh lebih baik.Bukankah sudah jelas Alloh berfirman bahwa dunia ini hanya sebentar saja,seperti sebuah persinggahan sementara dari sebuah perjalanan.
Alloh bertanya:berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?
Mereka menjawab:Kami tinggal di bumi sehari atau setengah hari,maka tanyakanlah kepada orang orang yang menghitung
Alloh berfirman;Kamu tidak tinggal di bumi melainkan sebentar saja,kalau kamu sesungguhnya mengetahui(Al-Mu’minuun ayat 112-114)
Hidup di dunia ini sangatlah singkat tetapi waspadalah karena dampaknya sangat besar mempengaruhi kehidupan kita di akhirat nanti
Maka tidaklah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main main.Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan,kalau mereka mengetahui(Al Ankabut ayat 64)
Perempuan sangat di muliakan dalam agama islam,dan saya sangat bangga dilahirkan sebagai perempuan muslim.
Jika seorang wanita menjaga shalat lima waktu, berpuasa pada bulannya, menjaga kehormatannya dan menaati suaminya, niscaya dia masuk surga dari pintu mana saja yang dia inginkan.
(HR. Ahmad nomor 1661, hadits hasan lighairihi)
(HR. Ahmad nomor 1661, hadits hasan lighairihi)
Apa yang kita harapkan di dunia yang sementara dan penuh senda gurau ini selain untuk mengharapkan Rahmat Alloh.Alloh menjanjikan perempuan bisa memasuki syurga dari pintu manapun yang dikehendakinya,dengan syarat menjaga shalat lima waktu,berpuasa,menjaga kehormatan dan menaati suami.Adakah yang tidak bisa kita lakukan sebagai perempuan.Saya rasa semuanya BISA,hanya satu penghalangnya hawa nafsu dan syetan yang selalu berbisik dalam hati kita.
Saudara saya terkasih….
Perempuan tidak menjadi kampungan hanya karena sangat menghormati dan patuh kepada suaminya.Pada suatu masa seorang teman saya juga pernah berkata”jangan terlalu mengalah sama suami,nanti kita di injak injak dan diremehkan”.Saya hanya tersenyum dan menjawab”Yang penting gusti Alloh tidak meremehkan^_^”.Dan teman saya sambil bercanda berkata”Yaa..rugi sama sekolahnya,cara pikirnya primitive”.Saya tidak meminta seseorang untuk mempunyai cara pikir sama seperti saya.Hidup adalah pilihan,dan saya memilih apabila menikah,maka kehidupan saya akan saya berikan kepada suami saya.InsyaAlloh
Rosululloh bersabda:"Jika aku menyuruh seorang sujud kepada seseorang tentu akan aku suruh istri sujud kepada suaminya".
Jika dengan bersujud kepada suami akan mendatangkan Rahmat Alloh.Kenapa tidak?musuh nyata kita itu selalu hanya satu,yaitu syetan.
SYURGA DAN NERAKA PEREMPUAN SALAH SATUNYA TERGANTUNG PERLAKUAN KITA KEPADA SUAMI
Abdulllah Bin Mihshan mengabarkan dari bibinya,bahwasanya ia masuk menemui Rosululloh SAW,lalu Rosululloh berdiri(pergi) untuk sebagian keperluannya,lalu ia memenuhi kebutuhannya,dan beliau bertanya kepadanya:Apakah kamu mempunyai suami?Ia menjawab:Ya,beliau bertanya:bagaimana(sikap/layanan)kamu kepadanya,ia menjawab:saya tidak membiarkannya(selalu memperhatikannya)kecuali jika saya tidak mampu,maka Rosululloh SAW bersabda:”perhatikan sikapmu(layananmu)kepadanya,sesungguhnya ia adalah syurgamu dan nerakamu”
Makna Hadist tersebut adalah ia (suami) adalah penyebab isteri masuk syurga dengan keredhaannya,dan juga penyebab isteri masuk neraka dengan kemurkaannya.Bagi saya ini bukanlah hadist yang merendahkan kedudukan perempuan.Ini adalah hadist yang menunjukkan diberikannya dua pilihan .Kemudahan untuk ke syurga dan kemudahan ke neraka.
Saudara saya yang rendah hatinya…
Hanya perlu membuka hati dan merendahkan hati untuk menerima petunjuk Alloh. “Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” (HR. Bukhari, no. 3069 dan Muslim no.7114, dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya)
Imam Qurthubi rahimahulloh mengomentari hadits di atas seraya berkata: “Penyebab sedikitnya kaum wanita yang masuk Surga adalah hawa nafsu yang mendominasi pada diri mereka, kecondongan mereka kepada kesenangan-kesenangan dunia, dan berpaling dari akhirat karena kurangnya akal mereka dan mudahnya mereka untuk tertipu dengan kesenangan-kesenangan dunia yang menyebabkan mereka lemah untuk beramal. Kemudian mereka juga sebab yang paling kuat untuk memalingkan kaum pria dari akhirat dikarenakan adanya hawa nafsu dalam diri mereka, kebanyakan dari mereka memalingkan diri-diri mereka dan selain mereka dari akhirat, cepat tertipu jika diajak kepada penyelewengan terhadap agama dan sulit menerima jika diajak kepada akhirat.” (Jahannam Ahwaluha wa Ahluha halaman 29-30 dan At Tadzkirah halaman 369)
Perempuan seharusnya menanggapi hadist ini dengan kerendahan hati.Bukankah ini tanda Alloh mencintai kita.Hingga Alloh memberikan peringatan sangat jelas kepada kita.Hadist lain menerangkan lebih jelas ciri ciri perempuan ahli neraka.
1. Kufur terhadap suami dan kebaikan kebaikannya
“ … Dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita. Shahabat pun bertanya :“Mengapa (demikian) wahai Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam?” Beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab : “Karena kekufuran mereka.” Kemudian ditanya lagi : “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab :“Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata : ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’ ” (HR. Bukhari, no. 1053, dari Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma)
“Alloh tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri suaminya sedang ia selalu membutuhkannya.” (HR. Nasa’i di dalam Al Kubra (9086) dan Al Bazzar dalam musnadnya (2349) dari Abdullah bin ‘Amr). Di shohihkan oleh syekh Al Bani (no. 289).
2. Durhaka kepada suami
Tiga bentuk kedurhakaan itu adalah durhaka dengan ucapan,perbuatan dan dengan ucapan dan perbuatan.Durhaka ucapan bisa dicontohkan dengan ucapan yang kasar,membicarakan keburukan dan kejelekan suami kepada orang lain.Permintaan thalaq juga termasuk durhaka ucapan.Rosululloh bersabda“Wanita mana saja yang meminta cerai pada suaminya tanpa sebab (yang syar’i, pent.) maka haram baginya wangi Surga.”(HR. Abu Daud, no. 2228, dan Ibnu Majah, no. 2055). Di shohihkan oleh syekh Al Bani dalam "shohih sunan abu daud" (no. 1928).
Durhaka perbuatan bisa berupa tidak mau/menolak melayani suami,bermuka masam saat melayani.Rosululloh bersabda "Apabila suami mengajak istri keranjangnya (untuk jima') lalu ia tidak memenuhi maka ia dilaknat oleh para malaikat sampai subuh".
3. Tabarruj
Tabarruj ialah seorang wanita yang menampakkan perhiasannya dan keindahan tubuhnya serta apa-apa yang seharusnya wajib untuk ditutupi dari hal-hal yang dapat menarik syahwat lelaki. (Jilbab Al Mar’atilMuslimah halaman 120)
“Dua golongan dari penghuni nereka yang tidak (perna) aku lihat: suatu kaum yang memiliki cambuk (cemeti) seperti ekor sapi yang mereka gunakan untuk memukul manusia, dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka (karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya), kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim, no. 5704 ).
Saudara saya terkasih…
Pilihan ada di tangan kita.Perempuan diberikan kemudahan untuk memasuki syurga dan juga ke neraka.
"(Jalan ke) Syurga dipenuhi dengan rintangan rintangan dan (jalan ke) neraka di penuhi dengan syahwat". (H. R Muslim, no. 7308, dari Anas Bin Malik –radhiyallahu 'anhu-).
SELAMAT MEMILIH SAUDARA PEREMPUAN SAYA^_^SETIAP PILIHAN SELALU ADA RESIKONYA
No comments:
Post a Comment